Waktu itu, Persebaya nyaris malu karena ketinggalan 1-2 dari Sarawak FA. Mujur, Dutra dapat menyamai kedudukan pada injury time. Bonek yang ada di GBT juga bersorak kegirangan lihat timnya tidak jadi terima kekalahan di kandang.
Golnya kesempatan ini benar-benar sangat bermakna besar bagi Bonek serta Persebaya. Dutra juga mengaku kalau golnya memanglah diperuntukkan bagi dua elemen yang begitu dia hormati itu.
“Gol ini saya persembahkan bagi Bonek serta Persebaya. Saya mengatakan terima kasih sebanyak mungkin sudah mensupport tim di kompetisi. Support Bonek begitu bermakna bagi Persebaya, ” kata bek 34 th. itu selesai kompetisi diambil dari Situs Sbobet.
Tetapi, rupanya mantan Bhayangkara FC itu bukan sekedar memberi gol itu bagi supporter yang begitu disayanginya. Dia juga menginginkan menghadirkan gol itu pada anak-anak yatim-piatu di satu diantara panti bimbingan di Surabaya.
Dutra dengan sang istri telah jadi donatur tetaplah di panti bimbingan itu sepanjang tiga th. paling akhir. Doa yang dipanjatkan oleh anak-anak panti bimbingan itu membuatnya semangat dalam tiap-tiap pertandingan.
“Saya telah mulai sejak 2010 di Surabaya, telah nyaris delapan th.. Tiap-tiap bln., saya dengan istri menyisihkan upah saya bagi mereka. Saya begitu menginginkan menolong beberapa orang dengan pekerjaan saya ini, ” paparnya melansir dari Situs Sbobet.
Delapan th. bukanlah saat yang sebentar untuk Otavio Dutra bagi tinggal di satu kota. Surabaya memanglah telah melahirkan banyak masa lalu untuk dia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar