Pertandingan berhenti di menit ke-58 karena lapangan digenangi karena guyuran hujan. Ke-2 tim pada akhirnya setuju pertandingan disudahi dengan score 0-0.
Hujan deras yang mengguyur buat pemain ke-2 kesebelasan mencari makanan bagi di nikmati atau bagi menghangatkan tubuh. Maklum, tenaga pernah terkuras waktu berlaga serta suhu udara juga relatif turun karna hujan.
Pemain serta ofisial Kuala Lumpur FA tidak enggan memborong kacang serta jagung rebus yang di jual pedagang dimuka tribune paling utama stadion.
" Lumayan bagi penghangat serta pengganjal perut. Saya seringkali makan kacang rebus di Malaysia, " kata satu diantara pemain Kuala Lumpur waktu terlibat perbincangan dengan Judi Online Terpercaya.
Sebelumnya dihentikan, sesi pertama berjalan imbang. Sedikit tingkatkan serangan, PDRM yang tetaplah memercayakan David William Rowley di barisan penyerang, tidak dapat merampungkan beberapa kesempatan yang didapat. Sampai turun minum, score tetaplah 0-0.
Pada awal sesi ke-2, hujan lebat mulai turun. Banyak sisi di lapangan lalu digenangi air hingga ke-2 tim susah menggelindingkan permainan. Bola seringkali terjerat di genangan air, mengakibatkan seringkali berlangsung bentrokan antarpemain. Wasit Gianjar dari Bandung lalu hentikan kompetisi.
Peristiwa seperti ini pernah berlangsung saat Stadion Maguwoharjo jadi venue pertandingan ekshibisi Indonesia Selection kontra Timnas Islandia (11/12018).
" Lapangan digenangi air serta mustahil dilanjutkan sekali lagi. Sesudah dinanti 2x15 menit, air belum surut. Ke-2 tim setuju akhiri kompetisi dengan score 0-0, tidak dilanjutkan. Mengingat bila dilanjutkan besok pagi atau sore mustahil karna malamnya mereka telah main sekali lagi, " tutur Pengawas Kompetisi (PP), Sutrisno melansir dari Judi Online Terpercaya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar